Ikan Bakar Pak Agus Pekanbaru Favorit Kami

Ikan Bakar Pak Agus Pekanbaru ini number one favorit keluarga. Keunggulan terletak pada bumbu dan ketelatenan membakar. Rasa bumbu yang meresap dikarenakan pengolesan yang berulang-ulang di atas bara, bukan dibakar di atas api besar.

pak agus pekanbaru ikan bakar

Ketika pertama kali kesini, mereka hanya menempati satu ruko. Itupun hanya buka mulai sore karena menunggu bengkel disebelahnya tutup untuk menata kursi agak banyak. Sekarang mereka sudah menempati empat ruko berjejeran disebelah Giant, yang selain menyediakan kursi biasa, juga terdapat lesehan dan ruang AC. Karenanya, mereka sekarang bisa buka sejak siang. Kalau makan ikan sih paling enak diruangan terbuka ya, heheheee....

pak agus pekanbaru otak otak

Salah satu yang juga saya sukai adalah tempatnya yang bersih, sama sekali tidak ada sampah atau becek meskipun berjualan ikan. Pengolahan ikannyapun bersih, tidak belepotan. Kalau makannya paling enak ya harus belepotan dong.

pak agus pekanbaru kerang

Saya selalu memilih ikan yang jarang ada di pasar umum. Tapi untung-untungan juga sih tergantung musimnya. Kebetulan kemarin ada kerang. Kerang rebus pasti enak. Ternyata benar, lezat seperti yang pernah kami makan di Brastagi. Kerang rebus itu langsung habis sebelum nasi datang. Kayak cemilan saja.

pak agus pekanbaru taoge ikan asin

Cemilan yang seharusnya adalah otak-otak. Tapi karena otak-otak datang setelah kerang, saya mengenakan aturan hanya boleh makan 2 buah seorang. Lah, masa mau digusur semua?

Menu yang pasti kami pesan adalah ikan pari bakar. Ikan pari disini dibakar dengan bumbu padang, tapi enggak pedes kok. Keseimbangan rasanya sangat terjaga. Pembakarannya rata, tidak gosong seperti warung lain yang kurang telaten. Ikan pari ini selalu kami habiskan licin tandas.

pak agus pekanbaru ikan mentah

Ikan kerong Bali atau aji-aji baru pertama kalinya kami makan saat itu karena penjualnya berhasil meyakinkan kami bahwa ikan itu enak sekali. Ikan ini memang benar-benar enak. Dagingnya tebal dan lembut, tapi herannya tidak hancur sewaktu proses pembakaran. Keahlian membakar mereka memang keren.

Udang kami pilih sebagai penyeimbang, karena itu cara masak yang kami pilih adalah dibakar dengan kecap manis. Selain harganya agak tinggi, Rp 15.000-20.000 per ekor, juga karena ikan lebih oke rasanya untuk dibakar.

Selain udang, harga-harga disini tergolong biasa, tidak terlalu mahal untuk kepuasan maksimal. Halah, ngiklan banget ya? Heheheee.... Untuk ikan, kisaran harganya sekitar Rp 10.000 - Rp 18.000 per ons. Harga minumannya juga biasa saja. Total mereka menawarkan lebih dari 50 items menu.

Pesanan kami:
Kerang rebus Rp 20.000,-
Otak-otak per bungkus Rp 3.500,-
Taoge ikan asin Rp 12.000,-
Ikan kerong bali atau aji-aji bakar Rp 89.600,- (5,6 ons)
Ikan pari bakar Rp 70.500,- (4,7 ons)
Udang bakar Rp 60.000,-



Ikan Bakar Pak Agus
Jl. Soekarno Hatta / Arengka No.32
Pekanbaru
Telpon: 0852 7446 9090 
Pin BB: 232b76c9

Post a Comment

0 Comments